Wednesday, July 7, 2010

07.07.2010

duduk bersimpuh bersisihan
di beranda menikmati malam
apa yang di harapkan
dalam gelapnya langit
hanya kelegaan sesaat
ketika tangis tak berisak
tanpa ketahuan mengalir
dari kedua pelupuk mata
tapi disinilah kita sayang
berjarak diantaranya
menciptakan sedikit kekakuan
dengan kejujuran tanpa maksud
hendak menyakiti hati yg lain
terbuka satu persatu tabir
penutup galau selama ini
kamu dan aku hanya berdua
sejenak terdiam saling tatap
mencari penguat dalam mata
satu sama lain sama berharap
keberadaan rasa mendalam
masih tetap ada dan terlihat
di bening selaput jernih itu
apa lagi yang kita tuju
bukankah kejujuran lebih nikmat
daripada kesetiaan semata
kita sama-sama tahu
kita sama-sama mencoba
kita sama-sama berharap
tapi apakah arti kebersamaan
jika hanya fatamorgana rasa
semu tak terjamah sanubari
mengapa tak kita sepakati
untuk jalani ini sebagaimana
kita sanggup untuk melalui
tanpa melampaui kesabaran
bukan berarti kita di ambang
karena batas tak lagi ada
seharusnya
jika kasih ini tulus adanya
kamu dan aku berdua
disini hanya berusaha
untuk saling memahami
batin satu sama lain
kita kuat bersama sayang
kita memang harus bersama
hanya ikatan yang membedakan
ikhlaskanlah yang kita beri
agar kita rasakan kembali
dan tiada yang hilang
baik makna atau raga
tak ada yang berpaling
hanya mundur perlahan
karena jarak bukanlah batas
hanya ruang bernafas bebas
untuk setiap hubungan yang slalu membara

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.